PENCATATAN PIUTANG TAK TERTAGIH
Piutang Dagang (Account Receivable) adalah Piutang yang timbul dari penjualan kredit barang/jasa yang merupakan hasil usaha dari perusahaan yang bersangkutan Adakalanya sejumlah piutang tidak dapat ditagih (tidak diperoleh pembayarannya), misalnya : karena debitur yang bersangkutan jatuh pailit Kerugian Piutang / Kerugian Piutang Tak Tertagih / Biaya Penghapusan Piutang.. Adanya piutang tak tertagih tersebut merupakan kerugian bagi perusahaan, yang dicatat sebagai biaya usaha dengan nama akun :
metode untuk mencatat kerugian piutang tak tertagih adalah sebagai berikut :
1.
Metode
Langsung (Direct
Method), dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Kerugian dicatat pada periode
penerimaan piutang, berdasarkan jumlah piutang yang
dihapuskan,
dihapuskan,
b. Setiap penghapusan piutang langsung
dicatat pada akun : Kerugian PiutangTak
Tertagih
dengan jurnal :
Kerugian Piutang Tak Tertagih (D) Rp xxx
dengan jurnal :
Kerugian Piutang Tak Tertagih (D) Rp xxx
Piutang (K) Rp
xxx
2. Metode Tidak Langsung / Metode
Cadangan (Indirect /
Allowance Method)
a. Mencatat kerugian piutang tak
tertagih (berdasarkan taksiran) pada periode penjualan
terjadinya piutang melalui ayat jurnal penyesuaian :
Kerugian Piutang Tak Tertagih (D) Rp xxx
terjadinya piutang melalui ayat jurnal penyesuaian :
Kerugian Piutang Tak Tertagih (D) Rp xxx
Piutang (K) Rp xxx
b. Setiap penghapusan piutang
dibebankan ke Cadangan piutang tak tertagih dengan jurnal :
Cadangan Piutang Tak Tertagih (D) Rp xxx
Cadangan Piutang Tak Tertagih (D) Rp xxx
Piutang (K) Rp xxx
cara-cara untuk menetapkan besarnya taksiran tersebut adalah
sebagai berikut :
1.
Ditetapkan sebesar persentase
tertentu (…%) dari Penjualan.
Dalam hal ini dasar perhitungannya adalah :
a.
Penjualan kotor
b.
Penjualan bersih
c.
Penjualan kredit bersih
2.
Ditetapkan berdasarkan persentase
tertentu (…%) dari saldo Piutang.
Dalam hal ini terdapat 3 (tiga) cara sebagai berikut :
a. Jumlah cadangan kerugian piutang
tak tertagih ditambah sebesar persentase (%) tertentu dari saldo piutang (tanpa
memperhatikan saldo cadangan yang masih ada)
b.
Jumlah cadangan kerugian piutang
tak tertagih dijadikan sebesar persentase (%) tertentu dari saldo piutang
dengan memperhatikan saldo cadangan yang masih ada)
c. Jumlah cadangan kerugian piutang
tak tertagih dijadikan sejumlah tertentu dalam rupiah (Rp. …..) yang ditetapkan
berdasarkan analisis umur piutang (dengan memperhatikan saldo cadangan yang
masih ada).
PENERIMAAN DARI PIUTANG YANG TELAH DIHAPUSKAN
Apabila piutang yang telah dihapuskan diterima pembayarannya,
maka pencatatannya adalah sebagai berikut :
1. Metode Langsung
Jurnal :
Kas (D) Rp xxx
Kerugian Piutang Tak Tertagih (K) Rp
xxx
2. Metode Cadangan
Jurnal :
Piutang Dagang (D) Rp xxx
Cadangan Piutang
Tak Tertagih (K) Rp xxx
(Mengembalikan piutang yang
sudah dihapuskan)
Kas (D) Rp
xxx
Piutang Dagang (K) Rp xxx
(Mencatat penerimaan piutang
yang sudah dihapuskan)
,,.,KISAH NYATA ,,,,,,,
BalasHapusAslamu alaikum wr wb..Allahu Akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Bismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman2 melalui room ini, sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki, namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang, hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yng saya punya, akhirnya saya menaggung utang ke pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 800 juta , saya stress dan hamper bunuh diri anak saya 2 orng masih sekolah di smp dan sma, istri saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anakanaknya ditengah tagihan utang yg menumpuk, demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue, ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman dan bercerita kepadanya, Alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya, dulu katanya dia juga seperti saya stelah bergabung dengan KI JAMBRONG hidupnya kembali sukses, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir dan melihat langsung hasilnya, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KI JAMBRONG di No 0853-1712-1219. Semua petunjuk AKI saya ikuti dan hanya 3 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah Demi AllAH dan anak saya, akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya, semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha, kini saya kembali sukses terimaksih KI JAMBRONG saya tidak akan melupakan jasa AKI. JIKA TEMAN TEMAN BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH, SAYA SUDAH BUKTIKAN DEMI ALLAH SILAHKAN HUB KI JAMBRONG DI 0853-1712-1219. (TANPA TUMBAL/AMAN).
'''
pasti ki jambrong itu dukun... hahahahah
HapusAnjing....knp ga kaya2 tuh ki jambrong..bingung gw...anjing bgt
HapusInformasi seputar Akuntansi terbaru dan Lengkap
BalasHapusITU CERITA MUSYRIK
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus